Monday 24 June 2013

biografi pengusaha sukses di Indonesia


Chairul Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni 1962, dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut memaksa orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempi

Dia merupakan adalah pengusaha asal Indonesia. Namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group, Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega

Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985. Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi bangkrut.

Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.

Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega. Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo (properti).

Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance.
Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo. Dan di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans 7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio. Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall. Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District pada 1999. Sementara di bidang investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp. membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen. Mengenai proses pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.

Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010. Sebagai sebuah pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar.

Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan (network) adalah penting. Memiliki rekanan (partner) dengan baik diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting. Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya, ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi, ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa berdiri sendiri, dan jadi tuan rumah di negeri sendiri.

Menurut Chairul, modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Baginya, kemauan dan kerja keras harus dimiliki seseorang yang ingin sukses berbisnis. Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Baginya, membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas. Di sinilah pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis.

Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika (instant), karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi ketika berusaha,sesorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tidak semua hasil bisa diterima secara langsung

ETIKA dan ETIS



Disini akan diberitahukan bagaimana cara berbisnis yang etis.
Kompetisi yang harus dibangun :
1.    Integrity
2.    Abundance mentality
3.    Maturity
Ketiga hal diatas tersebut adalah hal-hal yang mengaruh ke arah perilaku etis.
Yang harus disiapkan untuk berbisnis yang etis yaitu:
1.    Personal = soft skill
Artinya personal yang termasuk soft skill yaitu seseorang yang memiliki integrity, abundance mentality, dan maturity
2.    Teknis pengetahuan = hard skil
Artinya teknis pengetahuan berkaitan dengan hard skill yang dimiliki seseorang
Bagi seorang pebisnis sangatlah penting untuk menjaga hubungan baik dengan clien dan vendornya.
Jika integritas anda tinggi maka anda bisa menjadi orang yang amanah yaitu bisa dipercaya orang lain. Kepercayaan sangatlah penting untuk mengembangkan karir bisnis anda. Jika orang lain sudah tidak percaya dengan anda, bagaimana anda bisa bersosialisasi untuk mengembangkan usaha anda. Oleh karena itu, jagalah kepercayaan orang yang sudah mempercayai anda.
Orang yang tidak memiliki abundance mentality akan mendekati hal-hal yang negatif seperti korupsi,kompetisi tidak sehat, dan melakukan kecurangan terhadap pebisnis lain.
Maturity atau dewasa dimiliki orang yang mandiri. Bukan tidak membutuhkan orang lain, tetapi orang dewasa yang mandiri adalah mereka yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa membuat orang lain kesusahan.
Ada 3 macam orang yang dewasa yaitu
1.    Independent
Sudah bisa memilih keputusan untuk menentukan nasib sendiri
2.    Interindependent
Mengelola networking yang ada yang anda miliki. Inilah ciri orang dewasa
3.    Dependent
Belum dewasa karena belum bisa menentukan cara dan menyelesaikan masalah

REVIEW


MBTI  = general, conceptual thinking yaitu memastikan terlebih dahulu konsep suatu pekerjaan seperti apa.
Ada beberapa hal yang berkaitan unuk mendapatkan energi ke dalam diri kita yaitu:
1.    Extrovert
Mendapatkan energi dari luar lingkungan sekitar dan dari interaksi yang didapatkan disekitarnya. Karena orang yang memiliki sifat extrovert lebih suka diluar ruangan bertemu dengan banyak orang, tetapi terlalu banyak memikirkan konsep dalam menyelesaikan suatu masalah.
2.    Introvert
Mendapatkan energi dari dalam diri sendiri. Memiliki konsep yang lebih teratur dibanding dengan extrovert. Detail dalam membuat sesuatu hal. Sifat seorang introvert yaitu lebih sering menghabiskan waktu luangnya didalam ruangan.
3.    Campuran
Gabungan dari extrovert dan introvert. Orang yang memiliki sifat campuran ini sebenarnya kebanyakan orang-orang extrovert yang mengaku sebagai introvert.
4.    Sensing
Seseorang yang memiliki sifat sensing ini menggunakan 5 panca inderanya untuk mendapatkan informasi. Berdasarkan fakta apa yang dia rasakan itulah yang akan menjadi informasi untuk dirinya sendiri.
5.    Intuiting
Intuisi yaitu keampuan psikis yang dikenal sebagai firasat atau keampuan untuk merasakan apa yang akan terjadi selanjutnya. Intuisi dapat diartikan sebagai kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas.
Dengan keterangan diatas, anda dapat mengetahui diri anda masuk ke type yang mana

Monday 20 May 2013

SEIZED THE DAY


Dalam hidup ini kita dituntut untuk bisa mengatur atau menempati waktu dengan baik. Semua orang memiliki kapasitas waktu yang sama yaitu 24 jam dalam sehari. Tetapi yang membedakan antara yang satu dengan yang lain adalah bagaimana orang tersebut mengatur waktunya dengan baik dan dapat memanfaatkan waktunya dengan hal yang lebih bermanfaat.

Seseorang dikatakan berkualitas bukan hanya dengan materi yang dia peroleh. Tetapi juga cara dia menempatkan waktunya dengan baik. Benahi diri anda terlebih dahulu kemudian anda dapat memasuki kumpulan orang-orang yang memiliki cahaya tersendiri atau bisa disebut “Bright People”.  Oleh karena itu, tingkatkan kualitas waktu yang anda punya. 

 Bright People dapat diartikan dengan orang yang sedang menciptakan orang-orang yang bercahaya untuk orang lain. Seperti misalnya lampu yang berfungsi sebagai penerang bagi bumi ini. Dengan menjadi “Bright People” anda akan bisa mengelola keuangan dan usaha anda.

Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam mengelola usaha yaitu:
1.    Sumber Daya Manusia (SDM)
2.    Manajemen atau sistem

Sebelum mempunyai 2 hal tersebut, harus diketahui kemampuan seseorang tertentu.

Ada 3 komponen yang termasuk dalam hal “Bright People” yaitu:
1.    Paradigma
Seseorang harus merasa happy atau senang dalam menjalankan suatu hal yang bersifat positif. Rapihkan mindset anda agar dapat menghadapi suatu masalah. Dengan berfikir positif dan senang maka anda akan sukses untuk menghadapi persoalan. Karna adanya energi positif yang mengalir pada tubuh anda yang dikarenakan oleh pikiran positif dan rasa senang anda tersebut pada suatu pekerjaan
2.    Kompetensi
Seseorang juga bisa dikatakan “Bright People” yaitu:
a.    Brain (intellectual capital)
Usahakan pengetahuan dan kemampuan anda diatas rata-rata atau tinggi agar anda bisa bergabung menjadi “Bright People”. Buatlah target yang ingin anda capai agar anda bisa memaksimalkan pengetahuan dan kemampuan anda.
b.   Right (spiritual capital)
Janganlah menjadi orang yang cepat putus asa. Kesempatan tidak datang dua kali. Jika anda sudah terjatuh, segeralah bangkit kembali. Agar anda bisa meraih kesempatan yang sudah datang menghampiri anda.
c.   Talent (passion)
Pertahanan kerja seseorang dalam usahanya. Ketika anda gagal atau terjatuh, hal inilah yang akan membentengi diri anda. Kenali diri anda lewat prestasi apa yang anda dapatkan selama ini.
3.    Behavior
“Giving” yaitu berikanlah pelayanan yang baik kepada semua orang agar penilaian orang yang diberikan kepada kita bagus.

Ketika anda sudah masuk kedalam suatu organisasi, anda sudah menjadi “Bright People”. Buatlah SDM dan sistem organisasi yang brkualitas. Deskripsikan apa yang anda inginkan. Tentukan visi dan misi dalam suatu organisasi. Lalu mengapa anda menginginkan bisnis anda menjadi yang terdepan. Dan apa yang anda sediakan untuk masyarakat. Berikanlah hal positif kepada masyarakat agar anda bisa menjadi golongan “Bight People”

Friday 26 April 2013

REVIEW (19042013)


Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Perbedaan antara sales dan marketing adalah sales benar-benar berjualan dalam arti yang sebenarnya yakni mendatangkan uang. Sales berusaha membuat transaksi yaitu memindahkan uang dari kantong konsumen masuk ke kas perusahaan.
Sementara itu pengertian jualan di marketing lebih pada meraih perhatian, pikiran dan hati konsumen sehingga mereka mau membeli produk kita.
Sales melalui 2 cara yaitu:
1.  Door to door
2.  Buka
4 P for marketing:
1.  Program
Anda harus memiliki program yang menarik untung suatu produk yang akan anda buat.
2.  Price
Harga dibayar bukan hanya dari proses produksinya saja tetapi segala proses yang terjadi didalamnya seperti komposisi warna dan lain lain.
3.  Place
Dimana kita menjual barang yang akan kita promosikan. Carilah tempat yang tepat dan strategis.
4.  Promotion
Harus bisa mempromosikan barang yang dipromosikan. Jangan sampai mengganggu orang lain tetapi menarik perhatian orang lain.